Selasa, 15 November 2016

Purbalingga Kota Knlapot





Purbalingga, Kota Perwira dengan hasil knalpot sampai Eropa, ya, Knalpot Asal Purbalingga ini adalah salah satu knalpot yang terkenal di Nusantara, Sedikit informasi khususnya untuk para pecinta otomotif dan modifikasi. Apakah anda tau bagaimana Purbalingga menjadi kota penghasil knalpot terbesar di Indonesia ? Nah saya ulas singkat tentang kota pengrajin knalpot terbesar di Indonesia ini.

Knalpot Purbalingga Ora Empuk Kue Wagu” begitu kata orang purbalingga, Nah bagi anda pecinta otomotif, segeralah berkunjung ke Purbalingga yang terletak di Jawa Tengah dan hanya sekitar 1 jam dari Kota Purwokerto. Pengrajin knalpot ini terletak di daerah Sayangan, tepatnya dari Alun-alun kota ini ke utara sekitar 5 Km. Disitu ada “Patung Knalpot” Patung yang melambangkan bagaimana knalpot yang berkualitas di buat di daerah tersebut. Disana anda akan memukan kegiatan masyarakat kelas menengah, Pengrajin Knalpot. Berbagai jenis knalpot tersedia disini, dari mobil, motor, aneka racing hingga variasi lainnya yang berbahan dari karet. Dari anak muda sampai orang tua, kebanyakan disana adalah penjual kenalpot dari langsung membuka usaha kenalpot sampai menjualnya secara online. Sekarang perkembangan kota ini sangatlah pesat, banyaknya tempat untuk liburan juga mengundang rezeki bagi mereka, karena jalur Sayangan ini adalah jalur menuju obyek wisata Owabong. Ini menjadi sasaran para pedagang untuk meraih rizki, kadang  dari mereka biasanya mampir untuk melihat dan bahkan membeli.

        Menjuarai seluruh Jawa, dikenal di wilayah nusantara dan dilirik pengusaha asing sudah menjadi hal yang biasa. Kualitasnya dapat ditandingi dengan produk pabrik yang original. Bahan dasar knalpot dipakai menggunakan pelat yang berkualitas. Adapun terbagi menjadi plat stainless, galvanis, dan biasa. Menurut sejarahnya, usaha knalpot ini diciptakan oleh seorang pengusaha di Purbalingga krenceng atau dandang yang berbahan kuningan, Hasan Yusuf, 85 tahun. Namun, karena mengalami kerugian yang besar, ia beralih membuat knalpot pada kendaraan di zaman itu, sekitar tahun 1970-an di Jakarta. Berawal dari menitip knalpot pada beberapa toko onderdil saja. Usaha kerasnya menghasilkan ide kreatif hingga saat ini. Sekitar 1980-an seorang kakek ini mampu membeli tanah dan mendirikan bengkel yang besar di Jakarta Timur. Hingga membuka cabang banyak yang dikelola oleh anak-anaknya. Dahulu ketika selagi berjaya hampir setiap orang kampungnya ditarik dan diajarkan olehnya cara membuat, memasang hingga memasarkannya. Sampai pada saat itu, ia pernah dijumpai seorang pengusaha China untuk bergabung dalam perusahaan otomotifnya, dan ditolak secara mentah-mentah. Sebagai bentuk penghargaan kepada para pengrajin knalpot, Pemerintah daerah Kabupaten Purbalingga , membuat dan dipasangkan simbol knalpot yang sangat besar dan seringkali mengikuti event-event besar, PRJ tiap tahunnya. Dan kini Sayangan, lokasi kakek itu lahir, dijadikan pusat industri besar knalpot. Tak akan bosan→↔ melihat pesona di dunia otomatif tersebut. Sayanganpun dibuatkan sebuah patung yang sedang memahat knalpot. Dan sampai saat ini Merzedes Bens adalah salah satu produk yang memakai knalpot dari Purbalingga.

 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar